Selama ini kita kesulitan kan membedakan mana hacker dan mana cracker?
Dan Siapakah hacker dan cracker itu sebenarnya? ini dia infonya.
(Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari,
menganalisa, dan bisa memodifikasi atau bahkan mengeksploitasi sistem yang
terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer (program
komputer) dan perangkat keras komputer, administrasi dan lainnya, terutama
keamanan.
Selain itu, hacker juga sebutan untuk orang atau sekelompok
orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem
operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga
bisa dikategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu
sistem dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan sistem
yang ditemukannya.
Sedangkan cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari
kelemahan sistem dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari
keuntungan dari sistem yang dimasuki seperti : pencurian data, penghapusan, dan
lainnya.
Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an di antara
para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium
Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok
mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi
komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker
pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang
memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang
lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker berubah menjadi
negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertamakalinya FBI menangkap
kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 adalah
kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut sebagai hacker tersebut
dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat
Kanker Memorian Solan-Kettering hingga komputer milik laboratorium Nasional Los
Alamos. Satu dari pelakuk tersebut mendapat kekebalan karena testimonialnya,
sedangkan 5 pelaku lainnya mendapat hukuman masa percobaan.
Hacker mempunyai konotasi negatif karena kesalahpahaman
masyarakat dengan perbedaan istilah antara hacker dan cracker. Banyak orang
memahami bahwa bahwa hacker yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu, seperti
menyisipkan kode virus dan mencuri sebuah data transaksi penting, dan lain
sebagainya. Padahal mereka adalah cacker. Cracker menggunakan celah keamanan
yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan
merusak sebuah sistem. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami dibagi
menjadi 2 golongan White Hat Hackers yakni hacker yang sebenarnya dan cracker
yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.
Nah dengan penjelasan di atas dapat diketahui mana hacker
dan cracker itu sebenarnya.
0 comments:
Posting Komentar